Trending

6/recent/ticker-posts

Menulis, Oh Menulis



"Seberapa besar gairahmu menulis?. Karena menulis itu butuh passion, knowledge, mentality, Dan semua proses itu dilalui dengan tidak mudah"

Kurang lebih begitulah katanya Andrea hirata, penulis laskar pelangi Dan novel lainnya, Yang difilmkan itu.

Divideo lain, ada habiburrahman el-shirazy , ust. Abdusshomad Dan asma Nadia Yang memberikan tips menulis.

Kata kang Abik (nama pangggilan habiburrahman el-shirazy), cara agar bergairah menulis adalah carilah definisi menulis bagimu Yang menggairahkan, bukan definisi menulis menurut orang lain atau niru orang lain. Karena kang Abik sendiri awal-awal nulis motivasinya untuk bayar kontrakan, memenuhi kebutuhan hidup,  dll.

Lalu, menurutmu menulis itu apa?

Kalau dipikir-pikir, menulis adalah kebutuhan saya dalam menjalani hari hari kehidupan kedepan. Setelah sedikit cek-cok dengan orang tua, lalu bilang kalau mau ngirim uang jajan ketika diminta saja, saya bertekad untuk tidak minta-minta lagi. Dulu, saya pernah bergumam dalam hati, nanti kalau mahasiswa, malu saya kalau masih dikirim. Eh, ternyata saya dikirim juga, karena adik saya juga mondok di Nurul Jadid. Biasalah masih baru, jadi ndak kerasan akhirnya orang tua ngirim Dan saya ikut juga. Hhaa..

Ya, menulis seperti kebutuhan makan Dan minum. Saya harus membagi waktu untuk menulis ilmu Yang sudah saya ketahui dari akademik Dan takhossus di ma'had aly, membagi waktu dengan kesibukan organisasi, dan pandangan ustadz-ustadz yang kurang memahami saya.

Mungkin saya harus lebih rajin menulis artikel, sambil lalu mengerjakan proyek membuat buku (semoga tercapai. Amin), dan lebih tekun lagi mengirimkannya ke media-media cetak maupun online. Harapannya, dari tulisan tulisan itu ada Yang diterima Dan saya mendapatkan honornya.

Dan dari tulisan-tulisan Yang tidak diterima, saya akan menaruhnya di blog saya ini, Yang belum sepenuhya menjadi blog professional. Ah, biarlah, toh blog ini saya perlukan untuk menulis sesuka hati Dan orang lain dapat main-main ke rumah ini untuk membaca karya-karya saya. Gratis tanpa biaya sepeserpun.

Menulis di blog adalah lahan menumpahkan segala cerita dan kenangan menjalani hari demi hari, karena tulisan saya dibuku tulis tidak dapat dibawa kemana mana Dan saya tidak bisa membacanya kembali kapan saja. Dan ketika tulisan saya hanya ada di buku, mungkin segelintir orang saja Yang dapat membacanya, Dan oh iya, tulisan saya tak sebagus ketikan di sosial media. Hehe..

Kedua, kata ust. Abdusshomad kurang lebih begini, menulislah !! Agar orang Yang hidup setelahmu tau bahwa kau pernah hidup.

Kita mengenal nama nama seperti Shakespeare pengarah kisah Romeo dan Juliet, atau kalau dalam literatur Islam ada nama nama seperti Imam Al-Ghazali, Imam Syafii, Imam Nawawi dan lain lain. Kita selama ini tak tau bagaimana wajah Dan kehidupan kesehariannya secara langsung, bahkan tempat tinggal nya kita tak tau secara persis. Tapi, nama-nama beliau sering disebut, dinukil Dan terkenal bagi orang Yang sadar ilmu pengetahuan.

Saya tak tau secara persis karya ust. Abdusshomad, Dan sepertinya beliau pernah menulis 40 masalah keagamaan dalam bentuk aplikasi. Coba download di Google play store. :)

Menulislah kehidupan Yang anda jalani sekarang ini, agar anak cucu anda dapat mengetahui lika-liku kehidupan orangtuanya, agar mereka dapat mengambil pelajaran dari kehidupan Yang dialami nenek moyangnya saat ini. Sehingga, generasi penerus nanti bisa lebih baik dari pada generasi sebelumnya.

Ketiga, menurut Asma Nadia, menulislah untuk menyuarakan kebaikan Dan  menyebarkan manfaat. Tetep semangat nulis. Banyak sekali ilmu dan manfaat yang bisa kita sebarkan melalui tulisan. Dan jangan lupa, untuk melihat trend dan nulis tentang itu sehingga dapat dijadikan untuk bahan diskusi.

Semisal, Yang trending saat ini tentang kapal cina Yang masuk perairan natuna, atau perseteruan AS-Iran, buku menjerat gus dur yang mengungkapkan dilengsernya Gus Dur dari kursi presiden dan masih banyak contoh yang lainnya.

Bismillah, semoga kita tetap bergairah membumikan khazanah keilmuan keislaman. Biar khazanah keilmuannua dapat diterapkan secara jelas, tampak dimana-mana, bukan hanya ditulisan saja, idealitas apik yang ada dalam langit khayalan saja. Terima kasih :)

.

Alfin Haidar Ali




Posting Komentar

0 Komentar