Trending

6/recent/ticker-posts

Kamu

Kamu
Sepertinya,
Dunia mulai kejam terhadap rasa-rasa
Yang pernah kutabur  dan kutanam dalam-dalam
Agar tumbuh menjadi kenangan

Sesekali,
Kulihat setiap daun yang bertemu dengan makhluk
Yang dirindui
:embun

Matahari mulai seujung tombak, dan
Semakin tinggi lagi semakin hilang bayanganmu
Dibawa lari
Darimu, misteri yang mengahantui setiap doa diucapkan
Dan dalam mimpi kau gentayangan

Semakin lama lagi,
Beberapa pasangan duduk dibangku taman, dipuncak, dipantai
Bahkan hanya di depan jendela
Mengenang hidangan dari tuhan
Lalu berbuka sendirian, tapi orang tersayang seolah
Duduk didepan

Semakin malam, semakin mencekam
Beberapa tumbuhan mengeja ayat tuhan, sebagian
Orang tafakkur pada nafas yang pernah terhembus
Lalu dihirup lagi
Sampai puisi ini tak lagi temukan
Jalan pulang


Paiton, 2019

Posting Komentar

0 Komentar