Trending

6/recent/ticker-posts

Sang Penakhluk



Mendekati penghujung ramadhan, Entah mengapa tiba-tiba aku merindukan teman-teman. teman-teman seangkatan, teman-teman seperjuangan. Hal ini Ditambah lagi dengan pesan di grup defeater24 sore lalu, yang mengirimkan beberapa foto ketika kami sedang sibuk menyiapkan kegiatan KPU. dibawah foto tersebut diberi caption "Kapan kita ngumpul lagi ?."

Sebenarnya aku sangat senang jika pada hari ini juga kami dapat berkumpul di alun-alun, bertukar cerita, tertawa bersama hingga larut malam. Tapi dengan segala kondisi dan situasi yang berbeda hal itu sangat mustahil. Toh, teman yang baik menurut ku teman yang mendukung kesuksesan yang lain, bukan Egois dengan alasan pribadi, lalu aku membentak semua teman-temanku untuk keluar dan menginap di suatu tempat.

Tiba-tiba saya bersungguh-sungguh untuk memikirkan Bagaimana personil ak-24 tetap melekat pada akhirnya nanti, angkatan ini tetap menjadi keluarga, meski masing-masing dari kami sudah berkeluarga. Saya tidak yakin ketua angkatan saja dapat mengatasi sepenuhnya. Jadi, tidak mungkin menyerahkan urusan masa depan DEFEATER 24 pada Lutfi Mashudi saja dan berharap angkatan tetap kuat seperti masa-masa di MAK.

Mereka bisa saja menjadi individu-individu berkelas, bintang di bidangnya dan selalu menunjukkan prestasi dan nilai angka-angka prestisius, tapi "pintar membaca, menulis, dan berhitung adalah permulaan saja" tulis Thomas R. Hoerr dalam karyanya The Formative 5 : Fastering grit, Empathy, and Other Succes Skill Every students Needs.

Thomas R. Hoerr merupakan guru yang peduli kesuksesan masa depan murid-muridnya dan ia sibuk memikirkan agar nantinya mereka cakap dalam menjalani kehidupan. Kemudian yang merumuskan lima kemampuan yang perlu dikuasai seseorang agar cakap menjalani kehidupan ketika dewasa kelak. Lima Rumus tersebut adalah pengendalian diri, empati, integritas, merangkul perbedaan dan ketangguhan.

Empat yang pertama merupakan kunci berinteraksi dengan orang lain karena manusia sebagai makhluk sosial interaksi antar sesama termasuk basis utama dalam menjalani kehidupan. Tanpa pengendalian diri mungkin kita akan berbuat semaunya dan tidak disiplin. Tanpa empati kita tidak akan peduli dan memahami sesama. Tanpa integritas kita tidak akan bisa dipercaya. tanpa merangkul perbedaan barangkali kita akan bersikap intoleransi bahkan angkatan ini pun tak akan jadi.

Rumus kelima, ketangguhan, sangat diperlukan untuk mengatasi masalah masalah yang akan kita hadapi. Oleh karena itu manusia tangguh seringkali menaklukkan rintangan-rintangan yang menghalangi tujuan dan cita-citanya. Semakin besar cita-citanya, semakin potensial rintangan, masalah dan resikonya. Ia bisa gagal pada kesempatan pertama, gagal lagi di Kesempatan Kedua, ketiga, keempat dan seterusnya. Mereka memiliki tekad yang bulat (determination), keberanian (fearless), akhlak (attitude) dan semangat (energy).  Sementara orang-orang lemah tidak tahu cara menjadi tangguh, menakhlukkan keadaan dan lekas menyerah pada kegagalan pertama.


Menjelang memasuki perguruan tinggi, beberapa temanku disibukkan dengan berbagai urusan beasiswa, pemilihan program studi, bahkan masih bingung akan Kuliah dimana. Sebagian peluang beasiswa runtuh karena tidak lolos tes, sebagian masih harap-harap cemas menunggu pengumuman, ada pula yang akan tes lagi melalui jalur beasiswa lain dan untuk titik akhir dari semua usaha itu, masih ada Universitas Nurul Jadid (UNUJA) kampus berkeadaban, katanya. Dan saya yakin semua itu mereka lakukan demi kesuksesan masa depan mereka masing-masing.

Bagiku, kita bisa menentukan sendiri kesuksesan bagi diri kita masing-masing. jika kamu bodoh dalam fisika, MTK, biologi, bukan berarti kamu tidak bisa jadi pesepakbola terbaik dunia. Jika kamu bodoh dalam Nahwu Shorof bukan berarti kamu tidak bisa jadi penjahit internasional. Jika kamu bodoh dalam ilmu agama bukan berarti kamu tak bisa menjadi hamba yang saleh dan bermanfaat. Jika kamu bodoh dalam materi pelajaran apapun bukan berarti kamu tidak bisa berdebat menggunakan bahasa inggris. Dan jika kamu tidak masuk Universitas favorit mu bukan berarti kamu tidak bisa menjadi entrepreneur hebat.

Para orang tangguh memiliki tekad yang kuat dan keteguhan. Mereka dapat mempertahankan cita-citanya dan menaklukkan cobaan demi tujuan jangka panjang. Kualitas manusia seperti ini dapat kita ketahui pada Stephen Hawking atau Thomas Alfa Edison yang gagal 1000 kali sebelum bohlam listriknya menyala. Saat diwawancarai oleh wartawan, Bagaimana rasanya mengalami kegagalan itu semua ?. Edison menjawab: saya bukanlah gagal 1000 kali, tapi bohlam saya menyala melalui 1000 tahapan. Bayangkan, Edison ilmuwan terkemuka abad 19, terkenal jenius, harus berproses sampai 1000 kali untuk satu penemuannya. Sedangkan kita sudah berapakah kali berproses tapi mudah sekali menyerah ?

"Kelemahan kita adalah mudah menyerah ketika gagal", kata Edison.

"Orang-orang yang menyerah tidak pernah tahu betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan. Jika kita gagal yang perlu kita lakukan hanya mencobanya satu kali lagi dan satu kali lagi dan satu kali lagi."

Ciri lain dari itu semua tentunya adalah mereka punya tujuan dan sanggup mengerjakan tujuannya hingga tercapai. Tidak banyak orang yang sanggup melakukannya, misalnya orang berinvestasi dengan menggunakan blog. Tidak banyak orang tekun menulis setiap hari, bosan di tengah jalan, tidak mendapatkan kebahagiaan dan putus asa karena pengunjung blognya itu itu saja dan semoga saja aku tidak termasuk di dalamnya.

Karena itulah, sekedar mengingatkan agar planning (rencana) yang telah disepakati pada rapat angkatan putra-putri awal Mei lalu untuk urunan dsb. dapat terlaksana, dan saya sangat senang jika angakatan ini benar-benar Sesuai dengan filosofi Nama angkatan nya yaitu Penakluk.

Sekian, ditulis sejak 29 Ramadhan dan baru selesai 3 syawal 1440 h.

Sebagai pelajar, koreksi dan komentar dari pembaca sangat kami butuhkan. Selain sebagai pembalajara karena  dapat terciptanya dialek keilmuan dari berbagai sudut pandang, setidaknya saya dapat mempererat hubungan sesama dengan anda. Ok, thanks.


Posting Komentar

4 Komentar

Weend mengatakan…
mantap jih fin👍👍😄😄
tapi aku gak baca semua... bnyak banget soalnya😂😂
Manusia mengatakan…
Wihhh... Sep sarahhh
nothing mengatakan…
Iya.. Ndak papa kok
nothing mengatakan…
Makasih :)